PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT bersama Dinas Petanian dan Ketahanan Pangan NTT segera membentuk tim gabungan untuk mendata kelompok tani atau perorangan yang telah menerapkan program Pemprov NTT dalam mengantisipasi ancaman krisis pangan.
Dinas Pertanian Nusa Tenggara Timur (NTT) menyiapkan lahan seluas 88 ribu hektare (ha) guna menghadapi musim tanam satu pada Oktober 2022 hingga April 2023 serta mengantisipasi krisis ekonomi global.